PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI BOTOL X MENGGUNAKAN METODE LEAN SIGMA

Authors

  • Elok Rizqi Cahyanti
  • Mochamad Choiri
  • Rahmi Yuniarti

Abstract

Waste merupakan semua aktivitas kerja yang tidak memberikan nilai tambah dalam proses pembuatan produk sehingga harus segera direduksi atau dihilangkan dari proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan rekomendasi perbaikan untuk meminimasi waste. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lean Sigma, yaitu perpaduan antara metode lean manufacturing dan six Sigma yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan meminimasi waste, memperbaiki proses, serta meningkatkan kualitas dari proses produksi. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya continuous improvement untuk perbaikan proses dalam langkah kerja six Sigma (DMAIC). Dari tujuh kategori waste, teridentifikasi empat jenis waste dalam proses produksi botol X, yaitu defect, overproduction, waiting, dan inventories. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini ini didasarkan dari hasil identifikasi CTQ waste yang telah dianalisis menggunakan fishbone diagram dan pemilihan prioritas rekomendasi menggunakan FMEA. Hasil rekomendasi dari penelitian ini adalah mengenai peningkatan kedisiplinan operator maupun pihak manajemen.

Kata kunci: Lean Sigma, Waste, DMAIC, Level Sigma (DPMO), Fishbone Diagram, FMEA

Downloads

Published

2013-06-26

Issue

Section

Articles