PENGEMBANGAN PENJADWALAN RE-ENTRANT FLOWSHOP BERDASARKAN ALGORITMA NAWAZ, ENSCORE, DAN HAM (NEH) DENGAN PENDEKATAN DISPATCHING RULE (Studi Kasus: PT. Sahabat Rubber Industries - Malang)

Authors

  • Achmad Faizal
  • Arif Rahman
  • Ceria Farela Mada Tantrika

Abstract

Abstrak

Penjadwalan adalah suatu kegiatan perencanaan dalam mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan seluruh tugas yang ada dalam jangka waktu tertentu. PT. Sahabat merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri pembuatan selang LPG (Liquid Petroleum Gas). Sistem alur proses produksi yang dimiliki oleh PT.Sahabat adalah re-entrant flowshop. Permasalahan yang dihadapi oleh PT.Sahabat adalah masih tingginya waktu tunggu karena proses alokasi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan tingkat penggunaan sumber daya yang tersedia masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan penjadwalan untuk minimasi makespan. Dalam penelitian ini akan dikembangkan model algoritma Nawaz,Enscore dan Ham (NEH) dengan dua pendekatan dispatching rule yaitu Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT), dengan memperhatikan routing dan precedence. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham baik dengan pendekatan mendapatkan hasil makespan sebesar 3146,16 menit. Dibandingkan dengan penjadwalan perusahaan yang memiliki makespan 4602,02 menit, maka terjadi penurunan makespan sebesar 46,27%.

Kata kunci : Re-entrant Flowshop, minimasi makespan, Pengembangan algoritma NEH

Downloads

Published

2014-10-30

Issue

Section

Articles