PERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE KOMPONEN CANE CUTTER I DENGAN PENDEKATAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus di PG Kebon Agung Malang)

Authors

  • Shabrina Dyah Mutiara
  • Arif Rahman
  • Ihwan Hamdala

Abstract

Abstrak

 

Sistem maintenance yang baik diperlukan PG Kebon Agung yang mengolah bahan baku tebu menjadi produk gula pasir. Dalam sistem maintenance-nya, PG Kebon Agung melaksanakan penggantian komponen dengan menerapkan corrective maintenance. Data historis kerusakan belum digunakan sebagai acuan untuk merencanakan preventive maintenance. Salah satu fasilitas produksi yang sangat penting adalah mesin cane cutter I yang memegang fungsi utama dalam size reduction tebu. Kerusakan pada komponen pisau di mesin cane cutter I mempunyai tingkat severity yang paling tinggi. Metode yang digunakan adalah age repalacement karena penggantian komponen dilakukan saat komponen mencapai umur maksimal. Data historis kerusakan komponen cane cutter I digunakan untuk menghitung Time to Failure (TTF) dan Time to Repair (TTR). Data TTF dan TTR komponen cane cutter berdistribusi lognormal dengan MTTF sebesar 500,898 jam dan MTTR sebesar 1,065 jam. Interval waktu penggantian optimal setiap 369 jam. Preventive maintenance akan mengurangi downtime sebesar 2,403 jam setiap musim giling, meningkatkan tingkat availability sebesar 0,055% dan meningkatkan tingkat reliability sebesar 66%. Namun biaya maintenance juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp. 90.587.729 menjadi Rp. 104.969.103. Penurunan downtime dan perawatan rutin akan menunjang kelancaran proses produksi sehingga meningkatkan kapasitas produksi dan keuntungan perusahaan. Keuntungan tersebut dapat digunakan untuk menutupi penambahan biaya maintenance.

 

Kata kunci: preventive maintenance, age replacement, downtime, availability, reliability

Downloads

Published

2014-08-14

Issue

Section

Articles