PENGUKURAN KINERJA SISTEM PEMELIHARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL MEASURE OF MAINTENANCE PERFORMANCE (Studi Kasus: PT.Essentra, Surabaya Industrial Estate)

Authors

  • Erni Junita
  • Arif Rahman
  • Remba Yanuar Efranto

Abstract

Abstrak

Pengelolaan aset yang ada pada perusahaan merupakan modal dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Mesin memiliki peran penting dalam keberlangsungan aktivitas produksi, namun dalam pelaksanaan pemeliharaannya sering ditemui kasus terjadinya downtime pada mesin. Permasalahan ini dapat dianalisis dengan pengukuran kinerja pemeliharaan. Pengukuran kinerja pemeliharaan difokuskan pada mesin yang mempunyai downtime paling tinggi yaitu mesin KM05. Pengukuran kinerja dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui indikator paling signifikan terhadap efektivitas sistem pemeliharaan. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja terhadap sistem pemeliharaan menggunakan metode overall measure of maintenance performance. Terdapat tiga perspektif yang digunakan, yaitu perspektif maintenance administration yang memiliki tiga dimensi yaitu dimensi manpower, dimensi service operation dan dimensi maintenance intensity, perspektif  maintenance effectiveness yang memiliki dua dimensi, yaitu dimensi plant condition dan dimensi plant performance, perspektif maintenance cost yang memiliki dua dimensi yaitu dimensi economy dan service cost. Hasil menunjukkan bahwa penilaian kinerja pemeliharaan PT.Essentra memperoleh nilai index total sebesar 4,441. Ada 3 rekomendasi perbaikan yaitu dengan cara memperbaiki penjadwalan dalam pengurutan pekerjaan (job sequencing), menggunakan model sistem pengendalian persediaan model Always Better Control (ABC) Inventory, melakukan penambahan tugas kepada machine owner atau penambahan jumlah teknisi pada departemen engineering.

Kata kunci : Overall measure of maintenance performance, Objective matrix, Traffic light system, Key performance indicator

Published

2014-08-27

Issue

Section

Articles