PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN (Studi Kasus: Pt. Dwisutra Setia Agung Surabaya)

Authors

  • Fibri Ridho Pratiwi
  • Arif Rahman
  • Ceria Farela Mada Tantrika

Abstract

Abstrak

 

Penjadwalan merupakan alokasi dari sumber daya terhadap waktu untuk menghasilkan sebuah kumpulan pekerjaan. PT. Dwisutra Setia Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kasur spons. Kasur spons yang diproduksi terdiri dari 3 tipe yaitu deluxe excellent dan special. Proses produksi kasur spons terdiri dari 6 proses, yaitu penimbangan, pengadukan, pencampuran, pencetakan, pemotongan, dan penjahit. Pada proses pemotongan dan penjahitan terdapat 2 mesin identik yang biasa disebut hybrid flowshop. Permasalahan yang dihadapi PT. Dwisutra Setia Agung yaitu seringnya terjadi lost sale. Oleh karena itu perlu dilakukan penjadwalan untuk meminimasi makespan dengan memperhatikan jumlah identik mesin. Tahap dalam penelitian ini adalah peramalan produksi untuk periode selanjutnya, penentuan waktu proses produksi untuk tiap job di tiap mesin dan penjadwalan hybrid flowshop dengan bantuan software Lingo. Hasil dari penelitian ini adalah penjadwalan job untuk masing masing tipe. Penurunan nilai makespan untuk tipe deluxe 28,84%, tipe excellent 44,15%, dan tipe special 41,97%.

Kata kunci: lost sale, penjadwalan produksi, hybrid flowshop, makespan

Downloads

Published

2014-08-29

Issue

Section

Articles